Kesimpulan arif dari sesama penulis poker – Betul saja, saya mujur saat ketidakberhasilan itu berlangsung, Ace klub-2 berlian-5 sekop, Saya sudah jatuhkan kacang lurus. Tidak ada flush atau rumah penuh di saat itu.

Berhati-hati tidak untuk memberitahu, saya mainkan tangan saya dengan lamban. Taruh semua dalam pot untuk membuat kemenangan besar. Sesudah saya mengecek ketidakberhasilan, Under-the-Gun (UTG) buka taruhan. 4 orang yang lain serta saya menghubungi untuk lihat tikungan. Awal yang baik untuk membuat pot “saya”.

Tetapi, yang membuat saya sedih, gantian tempatkan Ace ke-2 di papan catat. Dengan pasangan di papan catat, ada peluang seorang dapat membuat rumah yang penuh, tapi peluangnya masih bagus buat saya kunjungi agen judi online http://54.177.17.107/.

Sesudah saya mengecek tikungan, UTG buka kembali taruhan. Tetapi kesempatan ini, UTG + 1 mengusungnya. Dua musuh yang lain disebutkan taruhan 3. Sesudah beberapa pertimbangan, saya putuskan untuk mengakhiri taruhan dengan peningkatan ke-3. Saya diam-diam berdoa pada Dewa Poker: “Tidak lagi ada pasangan di papan catat.”

Terka apa? Ace ke-3 jatuh di sungai! Tiap pemain dengan pasangan di lubang atau yang sudah memasangkan salah satunya kartu hole membuat saya menaklukkan dengan full-house. Sesudah saya check, UTG mengecek. Selanjutnya UTG +1 membuat taruhan dengan senyum lebar.

Tahu? Hampir percaya jika saya sudah dilalui sungai, tetapi, dengan pot yang demikian besar, saya perlu menghubungi. UTG + 1 ada K-2 untuk Aces-penuh-deuces. Selanjutnya, UTG serta saya masukkan kartu kami. Sesudah tangan itu, saya ambil istirahat panjang serta stop untuk malam selang beberapa saat. Oh, benar-benar dekat.

Saya tidak pernah lupakan ke-2 tangan itu. Nasehat Jonathan Little tetap wajar diperhitungkan.